Saturday, July 9, 2011

Dua Huruf yang sangat penting dalam hidupku

Dua huruf?
TA
TH
PH
mari kita bahas satu-satu.

  1. TA: Tugas Akhir:)Ini sangat penting dalam fase hidupku. Banyak hal manis dan pahit kita aku bergumul dalam masalah ini. Dari yang malas2an sampai kerajinan ngejar2 dosen, semua aku lakukan demi tahap ini segera beres. Setelah beres, sangat melegakan huhu... Thanks God...
    Kemari2 kan aku pernah bilang kalo aku akan share masa2 aku ngerjai skripsi. Aku ambil mata kuliah TA-1 saat duduk di sem-7 (hal yang kemudian aku sesali hehehe...:D). kenapa? Karena aku belum siap aja. Masih banyak kuliah yang belum beres saat itu, kuliah pilihan sihhh...cuma tetep aja kan konsentrasinya terbagi.
    oke lanjut...
    Aku datang ke salah satu dosen di prodiku, dengan PD-nya minta spy Beliau jadi pembimbingku (hal berikut yang aku sesali hehehe...:D). Beliau sih bilang spy aku mikir2 n liat2 lagi topik apa yang menarik buatku tapi tetep aja akunya keukeuh mau dibimbing sm Bpk ini. Jadilah deal, dia pembimbingku. Hari berlalu dan bulan berganti, aku pun berkutat dengan topik yang diberikan. Jujur, dulu waktu bimbingan dengan Beliau, aku merasa sangat dan terlalu Oon, mungkin Oon pangkat berapa gitu.. Aku terlalu minder sihhhh, aku bilang sm temenku kalo bimbingan dengan Beliau tersebut serasa otak sebesar Semut (diriku.red) ketemu otak sebesar gajah (beliau.red) hehhehe... :). Sangkin mindernya ini...
    Bapak ini sangat baik dn sangat memperhatikan detail. Dia baik banget dan sempurna banget lah kalo jadi pemimbing. Namun, sepertinya dia tidak ktemu anak yang tepat hehehe.... Tiap minggu harus bimbingan, ada dan ga ada progres, harus ketemu. Mungkin dosen yang lain aga susah ditemui tapi dosenku ini aga susah dihindari hehehe...Gmn ga susah, aku ambil matkul Bapaknya 11 sks semester itu. Tiap hari dah ktemu hehe...Setelah kelas beres, slalu ditanyain sm Bapaknya "gmn? Ada kesulitan? Udh sampai mana baca papernya?" Gubrakkkkkk.... Aku ga ngerti sedikit pun topik yang saat itu aku pelajari. Akhirnya, dengan PD (lagi2..:D) aku datangi Bapaknya, awalnya minta ganti topik yang lebih gampang tapi kata bapak, topik yang saat itu kupelajari adalah topik paling gampang yang dia punya, Gubrakkkkkkk lagi kan,,,,,,^^
    Oleh karena itu, Bapaknya menyarankan untuk ganti pembimbing aja. Akhirnya, aku ganti pembimbing ke pembimbing yang Puji Tuhan membimbingku sampai aku beres hahaha... Kesimpulannya, aku nyesel kenapa bimbingan dengan Bapak-1 ini dan nyesel juga ganti pembimbing. Gimana ga, bapak-1 ini baik banget (hal ini aku sadari banget setelah aku ganti pembimbing).
    Aku mulai bimbingan dengan bapak ini (bapak-2) sejak awal semester 8(bayangkan, TA-1 lohhhh..) dan sekalian aku juga ambil TA-2.
    Bimbingan dengan Bapak-2 juga hal yang pernah sempet aku sesali lohhh..(Wahhhh,, banyak penyesalan ini..).
    Dengan bapak-2 ini, aku merasa sendiri, ga dibimbing dengan baik. Aku merasa sedih banget karena aku ga tau mau melalukan apa, ga ngerti aku.. Mana itulah pertama kalinya aku masuk Lab dan ketemu alat2 yang cara kerjanya pun aku ga tau, jangankan cara kerja, cara menyalakan dan cara memakainya aja aku ga tau huhuhu.... Mana kalo Bapak-2 ini menjanjikan sesuatu, realisasinya lama banget. Pernah dijanjiin akan dibeliin alat tapi sampai 2 bulan ga jadi2, akhirnya aku bilang aku aja yang beli. Huhhuu,,tau gitu dari kemaren2 aku yang beli (Aku baru tau, kan aku baru bimbingan dengan bapak ini).
    Sebenarnya topik TA aku ini ga sulit, itulah yang membuatku berpikir bahwa I don't need God in my final project. Hal yang sangat salah dan aku percaya Tuhan membuat cara yang ajaib banget untuk aku menyadari kesalahanku, supaya aku sadar kalo aku membutuhkan Tuhan dalam setiap hal. Berbagai kesulitan pun aku alami sekali. Dari hasil percobaan yang ga bener, alat2 bermasalah, lab selalu penuh, ga bimbingan karena ga ada progres apa2, sakit juga, parah lah pokoknya. Ditambah lagi sikap pembimbingku yang ga mau ngasi aku maju untuk sidang, padahal harusnya udah bisa. Bikin stress banget. Nah, mulai lah intimidasi datang menghampiriku "Itu tuh karena km ga berdoa dan puasa dulu untuk nanya Tuhan, pembimbing dan toipk yang tepat..", " Itu dia kalo sok kepintaran..", "katanya anak Tuhan, masa bisa gagal terus eksperimennya...!!" blahblahhhhhh......... Membuatku juga menyalahkan diri dan mulai sepakat dengan intimidasi tersebut " iya ya, aku ga berdoa, aku ga mengandalkan TUhan, aku ga ini, aku ga itu, ...blahbalahblahhhhhhhhhh...". Sampai aku memutuskan untuk off dari pelayanan. Mungkin ada orang yang berpikir kok sampai segitunya ya. Jujur aku tertimidasi banget dengan kata2, pelayanan kok studinya tidak memberkati? Itu kan hal yang salah. Mungkin banyak orang yang sukses dalam studi dan pelayanan... Tapi aku berbeda dari orang-orang itu. Aku butuh fokus dan butuh waktu khusus untuk menyelesaikan studiku dengan baik tanpa memikirkan yang lain. Dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan, aku mulai cari wajah-Nya, mulai berdoa (walopun ga sampai puasa).
    Akhirnya, datanglah suara Tuhanku lewat
    amsal 16:6 "Dengan kasih dan kesetiaan kesalahan diampuni. Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan"
    Inilah yang membuatku bangkit lagi. Karena Kasih dan kesetiaan-Nya atas hidupku semuanya, kesalahanku, diampuni oleh-Nya. Aku bersyukur Bapa Sorgawi selalu ada buatku, sayang dan memperhatikanku selalu. Bener banget ketika Dia berfirman "tidak selamanya Aku meninggalkanmu maia..". Dia adalah Bapa yang baik, Dia sangat sedih ketika aku sedih, Dia pengen banget menghamipiriku dan menolongku. Namun, Dia ga bisa karena Dia udah beri aku kebebasan untuk meresponinya atau tidak, aku justru menjauh dan mengibaskan uluran tangan-Nya. Dia menangis ketika aku menangis, Dia berkata " kesalahanmu sudah kuampuni, bahkan sudah kulupakan" dan aku dengan egoku tetep aja memegang erat setiap kesalahanku. Namun, tidak selamanya Dia tinggal diam atas hidupku. Aku pun mulai berdoa "Tuhan, orang lain yang pernah aku denger, mereka bilang mereka butuh Tuhan dan mengalami Tuhan dalam masa2 TA, aku pun pengen mengalami Tuhan dalam masa2 TA ini". Bapa itu jago dalam membuat hal yang mustahil menjadi mungkin, Dia mulai membuat perubahan besar dalam masa2 TAku, aku mulai mendapatkan kasih dan kemurahan-Nya lewat temen2 se-Lab. Mereka mulai care denganku. Aku berdoa supaya TUhan melembutkan Bapak-2, akhirnya Dia lembutkan setelah Firman Tuhan dari amsal yang sama Ams 16:7 " Jika Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia." Bapak-2 mulai bilang oke saya Acc km untuk sidang bulan ini, selesaikan dan bereskan semua yang belum beres. Wiiiiiiiihhhhhhhh...Lega banget dengernya. Masuk persiapan Sidang, aku deg2-an banget sebelum hari H. Aku merasa TA-ku ga layak untuk 'disajikan', ga layak banget... Namun, Ketika Tuhan berada di pihakku tak ada yang dapat melawanku. Maka pada hari H, aku merema banget tentang Saat Daud menghadapi Goliat. Aku juga bilang sama Tuhan " Aku layak berdiri di depan bukan karena TA ku hebat atau apalah, Namun karena Darah Anak Domba, Darah Yesus yang mahal dan ajaib telah membuatku layak  maju sidang". Aku terus memperkatakan kalo aku layak dan layak karena Yesus udah bayar mahal banget untuk aku bisa sidang. Saat itu satu hal yang sangat ak remakan adalah Yesus mati tidak hanya untuk keselamatanku (itu hal yang sangat penting dan utama..) tetapi juga untuk semua hal dalam hidupku. Jadi aku layak terima yang terbaik karena Yesus udah bayar buatku. Aku layak dapat nilai A untuk semua TA-ku, aku layak mendapakan pekerjaan terbaik, aku layak memiliki anak2 rohani yang tinggal tetep, aku layak hidup berkelimpahan, dll bukan karena kuat dan gagahku, Namun karena Darah Yesus telah membayar semuanya. Dari situ aku mengerti kuasa di balik Salib Yesus dan melihat serta mengecap sendiri kuasa tersebut. Tak henti2nya aku bersyukur dan berterimakasih sama Tuhan Yesus atas apa yang Dia lakukan atas hidupku. Dia menganugerahkan A untuk TA ku yang totalnya 10 sks. Glory To Amazing God..
    Dia ga pernah ga memberikan yang terbaik buatku. Dia selalu pandang karya-Nya di kayu salib ketika akan memberkatiku. Dia ga pandang siapa aku, darimana latar belakangku, dll. Dia hanya pandang apa yang telah Dia lakukan bagiku. Kayu salib menjadi bukti sah atas kasih-Nya yang besar bagiku. Darah dan nyawa-Nya dengan rela Dia berikan bagiku, apalagi yang lainnya..Gampang Dia memberikan semuanya untuk orang2 yang mengasihi-Nya. Thanks Jesus, thanks so muchhhhh...:)
  2. TH: Teman hidup:)
  3. PH: Panggilan Hidup:)Dua huruf yang lainnya ini, besok2 aku sambung ya, aku mau pergi PA dulu dengan adik rohaniku... See You next ya!
    Semoga kesaksianku ini memberkati setiap pembaca...
    God bless u abundantly:)

No comments:

Post a Comment