Tuesday, September 22, 2015

[REFLEKSI] GAGAL LIBURAN

Minggu ini diawali dengan kesedihan dan Galau karena BATAL LIBURAN. Hal yang mungkin sepele buat beberapa orang, tapi buat saya adalah hal yang besar dan sangat dinanti-nantikan. Kapan lagi coba saya dengan entengnya bisa liburan, sudah searching tiket pesawat yang murah, atur kerjaan supaya sesegera mungkin beres sehingga tidak terlalu keteteran kalau ditinggal pergi. Udah ngebayangin bakalan ke sini ke sana ke situ. Tapiiiiii... apa dayaku lah pemirsah, BATAL sudah *Nangis :(

Hari ini ketika saya menjenguk teman kantor yang sedang sakit ke RS, sepanjang jalan (kira 45 menit naik mobil dari kantor ke RS tsb), saya merenung (sangat dalam) kenapa saya sangat kecewa dengan hanya batal liburan yang bakalan membuat saya makin pusing juga (biasanya habis liburan, saya cenderung pusing karena simpanannya tetiba2 sudah habis wkkwkwkwkwkw..... ) dan saya tidak terlalu bermasalah jika saya telat datang ibadah (gereja dll) atau bahkan tidak datang sama sekali. Padahal datang pada pertemuan ibadah kan menyenangkan sekali, bisa mendapatkan firman atau Rhema buat diri sendiri. Pastilah dengan kondisi sekering apa pun atau sehaus apapun rohanimu jika datang ibadah, pasti dipuaskan. Bahkan keinginan bertobat pasti muncul kalau tidak kasian bangetttt...

Intinya, saya mau bilang saya mau TOBAT dan beresin hati. Karena sempat ketika saya batal untuk cuti, udah niat mau ogah2an kerjanya hikshiks.... *jahat banget deh saya, Ampuuuunnnnn*


Sepanjang jalan pergi dan balik dari RS, saya semakin merasa bersalah dengan keinginan buruk yang sempat mampir di hati ini. 

Nah, sekarang saya ingin lanjut kerja lagi yaaa... Kerjaaaaaa!!!! Kerjaaaaaa!!!!** 

Friday, September 18, 2015

Hidup Sehat

Dari awal tahun 2015 lalu, saya memiliki harapan dan tekad untuk bisa hidup sehat. Sempet sih, berniat untuk menjalankan #DietMayo. Namun, karena terlalu merepotkan dan banyaklah alasan lain yang menghambat. Akhirnya, diet dengan cara ini, saya batalkan dengan tegas wkwkwk...

Mungkin karena saya tidak bisa dipisahkan oleh Gula dan Garam hehehe...

Memasuki bulan September di Minggu ketiga ini, saya mau bertobat dan bertekad untuk menjalankan pola hidup sehat. Diawali dari pola makan dan pola penyajian setiap makanan yang saya masak.

Untuk kali ini, saya ingin menu yang #NoSalt #NoOil dan #NoSugar. Suplai gula yang masuk ke tubuh saya, berasal dari makanan yang saya konsumsi.

Menu Makan Siang Sehat Ala Saya  - Jagung, kentang, wortel, dan Ikan Gembong

Semua menu yang ada digambar diolah dengan cara dikukus. Sejauh ini, menu ini enak-enak saja di lidah saya sekalipun tidak ditambahin bumbu atau penyedap rasa lainnya. Kecuali, ikannya sempat ditaburi jeruk nipis dan garam, sebelum saya simpan dalam lemari pendingin (harus mengaku dosa).

Semoga pola hidup sehat ini menjadi gaya hidup saya ke depannya. Salam sehat ya teman-teman :)**

Belajar (Ber)-Bisnis

Sepanjang Agustus sampai September merupakan masa yang sangat sibuk untuk saya pribadi. Terutama untuk menyelesaikan semua pekerjaan kantor.

Di tengah kesibukan yang seabrek-abrek, suatu siang saya di hubungi oleh teman, rekan kerja di kantor lama. Tumben sekali menghubungi saya, soalnya itu saat jam kerja dan teman saya ini jarang sekali bisa pegang hp kalau kerja.

Engggg IiiEnggg...


Ternyata, dia lagi prospek saya untuk menjadi downline-nya dalam suatu bisnis kecantikan, yang dikenal dengan Oriflame.

Sempet sih, beberapa waktu tidak saya respon dengan baik, saya cenderung mengabaikannya wkwwkwkk... #maaf

Selang beberapa waktu kemudian, ya saya ikutilah ya saran teman saya untuk menggabungkan diri ke bisnis ini. Alasannya, ya siapa tau aja butuh #cari-cariAlasan

Akhirnya, terdaftar dengan resmi sebagai konsultan oriflame
 Akhirnya, setelah jadi konsultan apa yang sudah saya lakukan? Belum ada dong saudara-saudari. Masih belajar untuk memahami bisnis ini. Sempat sih udah menawarkan kepada teman-teman kantor (dengan total cewek 4 orang), 3 dari kami adalah konsultan Oriflame #gubraaaakkkk wkwkkwkwk....
Resmi sudah kantor tidak bisa menjadi pasar saya menaburkan bisnis ini hehehe...
Coba-coba di teman-teman gereja, pada minta harga member dan free ongkir #tepokjidat dehhh...

Bulan September banyak promo untuk konsultan baru seperti saya heheee...
Belum tahu bagaimana bisnis ini akan berlangsung ke depan. Jujur, dulu saya sering ditawarin untuk beli produk Oriflame ini dan saya beli saat diskon-an saja hehehhe... *maklum, dulu masih kere, masih mahasiswi :D*

Nah, kalau saat ini, saya sudah cocok dengan produk kecantikan merek lain. Niatnya sih, ngak mau pindah ke lain hati hehehee..
Tapi taulah, nanti ke depan seperti apa. Semoga bisa menjalankan bisnis ini dengan baik. Untuk saat ini sih, bisnis ini bukan prioritas saya, hanya nyambi-nyambi aja.*


NB: Bulan September 2015 ini, beberapa produk Oriflame banyak diskonnya looooohhh  #kedipkedipmata hahahaaahaaa.....

Friday, July 17, 2015

Masak itu menyenangkan Loh...!!!

Setelah sekian lama 'bungkem", gak nulis, gak update tentang kehidupan saya sekalipun gak ada yang nanya, gak ada yang kangen, gak ada yang kepo *saia tau diri soalnya hehehe...*
But saya ingin menceritakan satu hal yang sangat saya suka. Ingin cerita sedikit sih, selama di sini, sekitar 11 bulan hampir 1 tahun yaaa, saya jadi suka masak dongssss... Mungkin saya kesepian kali yaa, jadi saya masak aja *gak yambung!!! :(* nyambung beuh, kan waktu sendiri dan kesepian itu jadi saya manfaatkan untuk belajar memasak :)

Tidak banyak masakan hebat yang saya buat. Hanya menu-menu sederhana yang tanpa penyedap rasa dan enak di lidah saya wong saia masak kan buat diri sendiri tapi teman-teman yang nyobain bilangnya enak kok. Hati saya jadi senang dan tambah semangat lagi masaknya, supaya dipuji eitttsss gak lah yaa, supaya semakin jago aja. Kalau udah jago, ada modal kan bisa buka rumah makan trus itu buka kafe kecil-kecilan, trus buka restoran, truss.. truss... *plak!!!!* kok jadi ngimpi sihhhh.... :(
Tapi gak ada salahnya juga sih memimpikan sesuatu *asal teteup mawas diri jak* wkwkwkwkkkk.....

Saya mau bagi-bagi resep pribadi sekalipun saya nanya dan liat sana-sini tapi saya modifikasi lah sesuai dengan lidah dan tangan hahhaha...


  • Perkedel Kentang
Bahan-bahannya

1/2 kg kentang, telor 2 butir, garam secukupnya, bawang merah, bawang putih, lada, tepung terigu 50 gram, dan minyak goreng secukupnya.

Caranya : 

Kukus kentang sampai matang (pengalaman saya: sekitar 30 menit dengan kompor H*ck yaaaa, di sini saya tidak pakai gas *gasnyaa mahal teing booh dan suka langka*. 
Teman-teman ada yang suka mengolah kentangnya digoreng atau direbus, saya sudah coba semuanya, dan paling rekomen adalah dikukus J . Setelah itu, kentang yang sudah matang dihalusin. Bawang merah, bawang putih, dan lada (jika bukan bubuk) dihaluskan, dicampur dengan adonan sekaligus dengan penambahan garam ke adonan. Aduk rata, pastikan rasanya sudah sesuai dengan lidah Anda. Kalau mau, bisa menambah irisan daun sop dan/atau daun bawang secukupnya ke dalam adonan.
Setelah itu masukin terigu dan kuning telur, diaduk-aduk lagi, terus sampai rata. Putih telornya untuk melapisi adonan perkedel yang sudah dibentuk sesuai selera sebelum dituangkan ke dalam penggorengan yang minyak gorengnya sudah matang/panas. Silakan digoreng dengan api sedang, ketika sudah kecoklatan, diangkat, ditiriskan, dan didinginkan. Setelah itu siap untuk disajikan dan dinikmati yaaa...

Perkedel Kentang yang sudah siap untuk disantap yummmyyyyyyy.....
  • Perkedel tahu
Perkedel tahu yang saya buat, bahan-bahannya dan cara masaknya sama dengan perkedel kentang. Bedanya perkedel tahu, bahan utamanya tahu. Jadi bahan di sebelumnya, kentang diganti dengan tahu.


  • Bunga Pepaya
Tahapan mengolah bunga pepaya dari atas kiri ke kanan model zig-zag gitu
Di sini, tempat tinggal saya sekarang, orang-orang suka makan ini barang, bunga pepaya. Dimana-mana pasti deh selalu nyiapin menu ini. Belum lagi jika ada acara apa pun, menu ini tidak pernah ketinggalan. Yang menarik, bunga pepayanya tidak pahit dan enak dong saudara-saudara. Karena itu, Saya penasaran dong ya untuk mencoba memasaknya Setelah berguru singkat disela-sela jam istirahat di kantor dengan teman-teman maka saya pun mencobanya. Hereby the recipes, It's my own recipe hahahhaaa....

Bahan-bahannya: 

250 gram bunga pepaya, garam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, lada, bakso (sapi atau ikan sesuaikan dengan selera), telor 1 butir. 
Bawang merah (4 siung) + Bawang putih (2 siung) + lada dihaluskan (bumbunya).
Baksonya dipotong-potong sesuai selera dan telornya dikocok sampai kuning dan putih merata nyatunya.

Caranya:

Pertama: 
bunga pepaya silakan dicuci dengan air bersih yang mengalir. Jika sudah bersih, dimasukkan dalam wadah atau waskom. 

Kedua:
Masukan dan campur bunga pepaya dengan garam yang banyak (kalau saya sekitar 6 sendok makan) dan campuran tersebut diaduk dan direman-remas, sampai bunga pepaya layu. Setelah itu didiamkan sekitar 15 menit. Ini cara untuk mengurangi rasa pahit bunga pepaya.

Ketiga:
Bunga pepaya yang sudah layu dibersihkan dengan air bersih sampai bersih dan garam yang melekat di bunga pepaya sudah jauh berkurang

Keempat: panaskan air sampai mendidih, setelah mendidih masukan bunga pepaya yang sudah dibersihkan. Rebus sekitar 5 menit. Ini juga untuk menghilangkan rasa pahit bunga pepaya yang masih tersisa. Setelah itu, angkat dan kembali ditirisakan.

Kelima:
panaskan minyak goreng dalam penggorengan untuk menumis bumbu. Setelah bumbu harum dan warnya sudah keliatan matang, masukkin potongan baso dan kocokan telur, aduk-aduk sampai rata. Setelah itu masukin bunga pepaya. Coba dulu, kalau rasanya masih asin atau asinnya sudah pas maka tidak perlu ditambah garam. Aduk sampai matang, sekitar 5 - 10 menit-an lah. Setelah itu, angkat dan sajikan dalam wadahnya. Siap disantap lah!!!!

Yang saya masak, saya bawa kantor dan bagi ke-teman-teman, kata mereka enak lohh, walopun masih sedikit pahit tapi buat mereka pahitnya bisa ditolerir. Kalau buat saya, pahitnya gak begitu kerasa kalau dimakan dengan nasi hehehhe...


Kali ini, saya bagiin itu dulu ya. Yang lain menyusul hehehehe... (kalau rajin nulis wkwkkw..:))


Selamat memasak dan berkreasi mengelola menu yang sehat, enak, dan ramah di kantong kita semua wkwkwkkw....***



Tuesday, June 23, 2015

[PART 02] MAKNA DARI SEBUAH PEKERJAAN

#NulisRandom2015
#HariKelima

Part sebelumnya DI SINI

Seriusan Saya pernah ngomong sama Bapa di Sorga seperti itu. Sebenarnya dan sejujurnya Saya tidak tahu pastinya pekerjaan apa yang sejatinya yang diinginkan hati Saya. Namun, bukan Tuhan namanya kalau Dia tidak mengetahui dan mengerti isi hati dan pikiran kita, bahkan di tempat terdalam dan tersembunyi yang kita pun tidak bisa menelaahnya. Dia pun TAHU sebab Dialah yang membentuk kita dengan Tangan-Nya yang penuh kuasa, Dia merangkai kita dengan sangat teliti dan detail.
Jeremiah 1 : 5 Before you were formed in the body of your mother I had knowledge of you, ... (Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal Engkau) BBE Version
Pengertian dari Knowledge ini lebih dalam dari Know. Menurut Google Translate, knowledge is facts, information, and skills acquired by a person through experience or education; the theoretical or practical understanding of a subject.
Intinya, Tuhan sangat mengenal dan mengerti kita luar dan dalam.

Karena pengertian yang mendalam inilah maka saya percaya panggilan Tuhan atas hidup kita itulah pekerjaan terbaik dan Tuhan sangat rindu kita hidup dan mengerjakan pekerjaan yang terbaik itu.

Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, 
diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Saya yakin setiap kita pasti memiliki kriteria tersendiri untuk pekerjaan terbaik. Mungkin ada yang mengatakan jika pekerjaan terbaik itu adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobby atau kegemarannya, misalnya suka olahraga jadi pekerjaannya olahragawan atau pelatih bidang olahraga tertentu. Yang lain, mungkin memilih pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari atau pengalaman sebelumnya. Atau bahkan mungkin ada dari sebagian kita yang memilih pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang bergaji gede atau sedikit juga tak apa asal banyak waktu luang bersama dengan keluarga, terutama jika punya si kecil (temanku ada loh yang memiliki kategori ini).

Kalau Kalian tanya saya, kategori pekerjaan terbaik menurut saya adalah pekerjaan yang menyenangkan hati saya dan dapat membuat saya semakin giat melayani dan bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan semakin bersinar dan memberkati banyak orang. Jika kalian menebaknya seperti itu maka sorry to say, kalian salah besar. Sebenarnya, menurut saya pekerjaan terbaik itu adalah pekerjaan yang membuat saya semakin pinter dan memiliki gaji yang gede hehehee...J

Itu saya dulu dan sekarang eeh??? koh begitu? Sabar, sabar, pasti akan saya jelaskan serinci mungkin!

Karena Tuhan mengenal kita sangat intim (dalam banget) maka Dia sudah tahu kita bakalan jadi apa sehingga Bapa menaruhkan rasa (suka/cinta) hasrat atau keinginan atau desire untuk mengerjakan sesuatu (pekerjaan) itu di dalam hati kita terdalam yang hanya Tuhan yang bisa tarukan dan menghidupkan-Nya. Jelas banget lah ya firman ngejelasin tentang ini!! 

For it is GOD who is the cause of YOUR DESIRES and of YOUR ACTS, for His Hood pleasure (phil 2:13 _BBE version)

Jadi, kita akan tahu bahkan semakin mengerti untuk apa kita diciptakan atau akan seperti apa kita berkarya untuk memuliakan Tuhan. Untuk itu, sebelumnya kita memang (HARUS) bersungguh-sungguh mau mengenal dan bertumbuh dalam Dia. Karena kalau tidak di dalam TUHAN, kita tidak akan maksimal dalam hidupnya, karena bakalan tidak akan nemu pekerjaan yang Tuhan tetapkan semula buat kita.

Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar (Yoh 15 :5-6 - TB)
Kembali ke hidup saya (kenapa hidup saya, karena saya yang nulis lah hahhaha... bukan, karena saya yang tahu pekerjaan impian saya, kalau situ sudah cerita dan saya tulis di sini tentang pekerjaan Anda maka saya mungkin tulis tentang Anda hehehe.. J*peace!!)


Sejak saya mengalami pertobatan yang sungguh (sekalipun saat ini masih jatuh bangun juga untuk beberapa hal). Yang pasti sejak itu, saya rindu untuk bertumbuh untuk mengenal Tuhan dan rindu sekali pekerjaan saya kelak adalah pekerjaan terbaik yang Tuhan memang tetapkan saya untuk kerjakan ketika Dia ciptakan saya.

"Dear God, saya itu gak tau mau kemana sebenarnya setelah selesai kuliah dan mau kerja apa (karena sebagai manusia, saya maunya BANYAK), tapi saya ingin bekerja dengan manusia, gak duduk manis di depan kompie or lepie (komputer or laptop. red)".
Saya pikir pekerjaan yang cocok buat saya adalah dosen atau peneliti atau pengajar *kan saya pengen semakin pinter lewat pekerjaan saya* (menyesuaikan juga dengan latar belakang pendidikan saya, kalau tidak tahu diri saya mah pengen jadi dokter *plak! Tapi kan gak mungkin wong saya bukan mahasiswa kedokteran, mantan calon sih iya kwkwkkw...) J


Setelah doa yang mendalam dan menganalisis diri sendiri maka saya tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang pekerjaan sekarang ini maka Tuhan membawa saya untuk bertemu dan mengenal pekerjaan ini. Apa itu? Saya seorang pekerja sosial dari sebuah organisasi kemanusiaan non-profit.kalau ada dari kalian yang tidak tahu apa itu maka begitulah saya 3 tahun yang lalu. Nah, bagaimana saya yakin bahwa pekerjaan ini dari Allah? panggilan Allah atas hidup saya? Jawaban saya sederhana pekerjaan itu membuatmu semakin mengenal Allah dan semakin mengerti untuk apa kamu diciptakan, bahkan ketika mengerjakannya kamu semakin dipenuhi belas kasihan Tuhan

Pekerjaan bukan berbicara tentang wadahnya ya tapi apa yang kamu kerjakan, maksud saya hari ini saya ada di organisasi ini maka ketika besok saya ada di organisasi lain maka saya tidak mengerjakan panggilan Allah lagi? Ya bukan dong, dimana pun tempatnya pekerjaan yang kita lakukan pasti harus sama (jika sesuai dengan kehendak Allah). Bahkan tujuan besarnya adalah memuliakan TUHAN.

Apakah pekerjaan saya sekarang sesuai dengan doa saya? Jawabannya BENAR SEKALI. Pekerjaan ini membuat kerinduan saya untuk bekerja dengan melayani orang banyak secara langsung, membuat saya semakin pinter, dan berkecukupanlan secara materi (toh selama ini saya tidak berkekurangan, bahkan bisa lah investasi alias nabur sana-sini Jhehehehehe...). 

Oia, satu lagi pekerjaan saya membuat saya bisa keliling NKRI ini (ini pas mula-mula bertumbuh dalam Tuhan, dalam sebuah KKR saya pernah bilang sama Tuhan, pengen keliling NKRI kalau sudah gede hehehe.. *terwujud dongsss*). Pekerjaan ini membuat saya semakin banyak mengucap syukur dan melihat kehidupan yang terjadi di pelosok negeri yang tidak semuanya bisa mendapatkan pengalaman yang sama. Saya pernah bilang ke rekan saya "pekerjaan ini memanusiakan saya". Benar, saya semakin manusiawi dalam artian saya semakin peka dan bisa berempati dengan keadaan orang lain. Itulah yang membuat saya semakin mencintai pekerjaan saya.

Kalau teman-teman berpikir jika pekerjaan saya sangat menyenangkan dan tidak sulit secara manusia. Kalian salah besar gue ini suka nyalahin orang jak ya, maaf yeeee.. . Sama dengan pekerjaan lain, pekerjaan saya pun ada mudahnya dan ada sulitnya, bahkan percayalah bahwa itu membutuhkan pengorbanan yang besar, baik dana maupun air mata, sekalipun tidak sampai berdarah-darah juga sih hehehhehe...

Inti pekerjaan saya adalah (menurut saya secara sederhana) "memanusiakan manusia". Nah, apalagi itu, panjanglah kalau dijelasin. Tapi intinya, bagaimana orang yang kami layani itu dapat menjadi "manusia seutuhnya", terutama anak-anak yang menjadi masa depan keluarga, masyarakat, dan bangsa ini. Dalam kan yak!!
Udah kebayang belum sulitnya dimana? atau enaknya dimana? Bayangin aja dulu yaaa hehehee...
*lain kali diceritakan lebih dalam tentang pekerjaan saya*


Begitulah, pekerjaan itu bukanlah sekedar pekerjaan yang harus kamu kerjakan setiap hari dan setiap tanggal 25 ada sms cinta masuk ke HP canggihmu yang membuatmu sumringah sepanjang hari tersebut xoxoxo... *pengalaman pribadi*


"Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33 - TB)
Akhir tulisan ini Saya berdoa semoga semua teman saya yang membaca tulisan ini bisa menguji dan mendapat pekerjaan terbaik yang memang Tuhan panggil Anda untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa minder dan setengah-setengah mengerjakan pekerjaan kita. Bahkan, tidak perlu membandingkan pekerjaan kita dengan rekan atau tetangga kita dan tidak perlu juga merasa sirik karena teman kita memiliki pekerjaan yang OK BGT menurut kita J

Galatia 6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaan-nya sendiri, maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. (Terjemahan Baru)

NB: harusnya ini diposting tanggal 5 Juni 2015


Semoga Anda terberkati ©