Tuesday, June 23, 2015

[PART 02] MAKNA DARI SEBUAH PEKERJAAN

#NulisRandom2015
#HariKelima

Part sebelumnya DI SINI

Seriusan Saya pernah ngomong sama Bapa di Sorga seperti itu. Sebenarnya dan sejujurnya Saya tidak tahu pastinya pekerjaan apa yang sejatinya yang diinginkan hati Saya. Namun, bukan Tuhan namanya kalau Dia tidak mengetahui dan mengerti isi hati dan pikiran kita, bahkan di tempat terdalam dan tersembunyi yang kita pun tidak bisa menelaahnya. Dia pun TAHU sebab Dialah yang membentuk kita dengan Tangan-Nya yang penuh kuasa, Dia merangkai kita dengan sangat teliti dan detail.
Jeremiah 1 : 5 Before you were formed in the body of your mother I had knowledge of you, ... (Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal Engkau) BBE Version
Pengertian dari Knowledge ini lebih dalam dari Know. Menurut Google Translate, knowledge is facts, information, and skills acquired by a person through experience or education; the theoretical or practical understanding of a subject.
Intinya, Tuhan sangat mengenal dan mengerti kita luar dan dalam.

Karena pengertian yang mendalam inilah maka saya percaya panggilan Tuhan atas hidup kita itulah pekerjaan terbaik dan Tuhan sangat rindu kita hidup dan mengerjakan pekerjaan yang terbaik itu.

Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, 
diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Saya yakin setiap kita pasti memiliki kriteria tersendiri untuk pekerjaan terbaik. Mungkin ada yang mengatakan jika pekerjaan terbaik itu adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobby atau kegemarannya, misalnya suka olahraga jadi pekerjaannya olahragawan atau pelatih bidang olahraga tertentu. Yang lain, mungkin memilih pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari atau pengalaman sebelumnya. Atau bahkan mungkin ada dari sebagian kita yang memilih pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang bergaji gede atau sedikit juga tak apa asal banyak waktu luang bersama dengan keluarga, terutama jika punya si kecil (temanku ada loh yang memiliki kategori ini).

Kalau Kalian tanya saya, kategori pekerjaan terbaik menurut saya adalah pekerjaan yang menyenangkan hati saya dan dapat membuat saya semakin giat melayani dan bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan semakin bersinar dan memberkati banyak orang. Jika kalian menebaknya seperti itu maka sorry to say, kalian salah besar. Sebenarnya, menurut saya pekerjaan terbaik itu adalah pekerjaan yang membuat saya semakin pinter dan memiliki gaji yang gede hehehee...J

Itu saya dulu dan sekarang eeh??? koh begitu? Sabar, sabar, pasti akan saya jelaskan serinci mungkin!

Karena Tuhan mengenal kita sangat intim (dalam banget) maka Dia sudah tahu kita bakalan jadi apa sehingga Bapa menaruhkan rasa (suka/cinta) hasrat atau keinginan atau desire untuk mengerjakan sesuatu (pekerjaan) itu di dalam hati kita terdalam yang hanya Tuhan yang bisa tarukan dan menghidupkan-Nya. Jelas banget lah ya firman ngejelasin tentang ini!! 

For it is GOD who is the cause of YOUR DESIRES and of YOUR ACTS, for His Hood pleasure (phil 2:13 _BBE version)

Jadi, kita akan tahu bahkan semakin mengerti untuk apa kita diciptakan atau akan seperti apa kita berkarya untuk memuliakan Tuhan. Untuk itu, sebelumnya kita memang (HARUS) bersungguh-sungguh mau mengenal dan bertumbuh dalam Dia. Karena kalau tidak di dalam TUHAN, kita tidak akan maksimal dalam hidupnya, karena bakalan tidak akan nemu pekerjaan yang Tuhan tetapkan semula buat kita.

Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar (Yoh 15 :5-6 - TB)
Kembali ke hidup saya (kenapa hidup saya, karena saya yang nulis lah hahhaha... bukan, karena saya yang tahu pekerjaan impian saya, kalau situ sudah cerita dan saya tulis di sini tentang pekerjaan Anda maka saya mungkin tulis tentang Anda hehehe.. J*peace!!)


Sejak saya mengalami pertobatan yang sungguh (sekalipun saat ini masih jatuh bangun juga untuk beberapa hal). Yang pasti sejak itu, saya rindu untuk bertumbuh untuk mengenal Tuhan dan rindu sekali pekerjaan saya kelak adalah pekerjaan terbaik yang Tuhan memang tetapkan saya untuk kerjakan ketika Dia ciptakan saya.

"Dear God, saya itu gak tau mau kemana sebenarnya setelah selesai kuliah dan mau kerja apa (karena sebagai manusia, saya maunya BANYAK), tapi saya ingin bekerja dengan manusia, gak duduk manis di depan kompie or lepie (komputer or laptop. red)".
Saya pikir pekerjaan yang cocok buat saya adalah dosen atau peneliti atau pengajar *kan saya pengen semakin pinter lewat pekerjaan saya* (menyesuaikan juga dengan latar belakang pendidikan saya, kalau tidak tahu diri saya mah pengen jadi dokter *plak! Tapi kan gak mungkin wong saya bukan mahasiswa kedokteran, mantan calon sih iya kwkwkkw...) J


Setelah doa yang mendalam dan menganalisis diri sendiri maka saya tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang pekerjaan sekarang ini maka Tuhan membawa saya untuk bertemu dan mengenal pekerjaan ini. Apa itu? Saya seorang pekerja sosial dari sebuah organisasi kemanusiaan non-profit.kalau ada dari kalian yang tidak tahu apa itu maka begitulah saya 3 tahun yang lalu. Nah, bagaimana saya yakin bahwa pekerjaan ini dari Allah? panggilan Allah atas hidup saya? Jawaban saya sederhana pekerjaan itu membuatmu semakin mengenal Allah dan semakin mengerti untuk apa kamu diciptakan, bahkan ketika mengerjakannya kamu semakin dipenuhi belas kasihan Tuhan

Pekerjaan bukan berbicara tentang wadahnya ya tapi apa yang kamu kerjakan, maksud saya hari ini saya ada di organisasi ini maka ketika besok saya ada di organisasi lain maka saya tidak mengerjakan panggilan Allah lagi? Ya bukan dong, dimana pun tempatnya pekerjaan yang kita lakukan pasti harus sama (jika sesuai dengan kehendak Allah). Bahkan tujuan besarnya adalah memuliakan TUHAN.

Apakah pekerjaan saya sekarang sesuai dengan doa saya? Jawabannya BENAR SEKALI. Pekerjaan ini membuat kerinduan saya untuk bekerja dengan melayani orang banyak secara langsung, membuat saya semakin pinter, dan berkecukupanlan secara materi (toh selama ini saya tidak berkekurangan, bahkan bisa lah investasi alias nabur sana-sini Jhehehehehe...). 

Oia, satu lagi pekerjaan saya membuat saya bisa keliling NKRI ini (ini pas mula-mula bertumbuh dalam Tuhan, dalam sebuah KKR saya pernah bilang sama Tuhan, pengen keliling NKRI kalau sudah gede hehehe.. *terwujud dongsss*). Pekerjaan ini membuat saya semakin banyak mengucap syukur dan melihat kehidupan yang terjadi di pelosok negeri yang tidak semuanya bisa mendapatkan pengalaman yang sama. Saya pernah bilang ke rekan saya "pekerjaan ini memanusiakan saya". Benar, saya semakin manusiawi dalam artian saya semakin peka dan bisa berempati dengan keadaan orang lain. Itulah yang membuat saya semakin mencintai pekerjaan saya.

Kalau teman-teman berpikir jika pekerjaan saya sangat menyenangkan dan tidak sulit secara manusia. Kalian salah besar gue ini suka nyalahin orang jak ya, maaf yeeee.. . Sama dengan pekerjaan lain, pekerjaan saya pun ada mudahnya dan ada sulitnya, bahkan percayalah bahwa itu membutuhkan pengorbanan yang besar, baik dana maupun air mata, sekalipun tidak sampai berdarah-darah juga sih hehehhehe...

Inti pekerjaan saya adalah (menurut saya secara sederhana) "memanusiakan manusia". Nah, apalagi itu, panjanglah kalau dijelasin. Tapi intinya, bagaimana orang yang kami layani itu dapat menjadi "manusia seutuhnya", terutama anak-anak yang menjadi masa depan keluarga, masyarakat, dan bangsa ini. Dalam kan yak!!
Udah kebayang belum sulitnya dimana? atau enaknya dimana? Bayangin aja dulu yaaa hehehee...
*lain kali diceritakan lebih dalam tentang pekerjaan saya*


Begitulah, pekerjaan itu bukanlah sekedar pekerjaan yang harus kamu kerjakan setiap hari dan setiap tanggal 25 ada sms cinta masuk ke HP canggihmu yang membuatmu sumringah sepanjang hari tersebut xoxoxo... *pengalaman pribadi*


"Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33 - TB)
Akhir tulisan ini Saya berdoa semoga semua teman saya yang membaca tulisan ini bisa menguji dan mendapat pekerjaan terbaik yang memang Tuhan panggil Anda untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa minder dan setengah-setengah mengerjakan pekerjaan kita. Bahkan, tidak perlu membandingkan pekerjaan kita dengan rekan atau tetangga kita dan tidak perlu juga merasa sirik karena teman kita memiliki pekerjaan yang OK BGT menurut kita J

Galatia 6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaan-nya sendiri, maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. (Terjemahan Baru)

NB: harusnya ini diposting tanggal 5 Juni 2015


Semoga Anda terberkati ©





Friday, June 5, 2015

[PART 01] MAKNA DARI SEBUAH PEKERJAAN

#NulisRandom2015
#HariKeempat

Seberapa banyak dari kamu yang nyasar akhirnya membaca tulisan  ini sampai tuntas...tas...tas *ceritanya saya nanya pakai mic yang bergema gitu yak J
yang saat ini sudah bekerja? Ayooo.. pada ngacung, nunjuk diri sendiri dong J.

Pernah tidak kamu yang sudah bekerja bertanya tentang kerjaanmu? Misalnya, kali aja kan pernah berpikir atau malah merenung berpikir sama merenung apa bedanya coba?? buat apa sih gue kerja? Ini bos gue maunya apaan sih? Ini salah, itu salah, terus gimane dong? kayanya ini bukan tempat gue deh! Gue mau risain (resign.red), gak tahan lagi nih gue!! *muka galau abizz L

Hayoooo... pada pernah tidak? Jujur, Saya pernah loh bertanya-tanya sama diri sendiri, merenung ampe dalam banget dah, ampe galau tingkat dewa alias Galau BANGET pakai BINGIT juga loooohhh Lppp . Yang sering itu, Saya "jatuh" dalam pertanyaaan 'Hellowwww... what am I doing right now? I should not do this or that, That's not really my portions blah...blah..blah panjang banget kalau mau diuraikan, tar kamu yang baca ikutan galau lagi *skipppp

Kenapa Saya bilang "jatuh"? Kan biasa dong ya, jaman sekarang "Pada Galau" katanya kalau tidak Galau tidak Keren, soalnya lagi ngetren kan GALAU, apalagi ini masalah pekerjaan. Pastilaaah.. Dan asli lah, Saya juga termasuk orang yang tertipu dan terjebak di dalam kalimat busuk ini. Bahkan sebelum menulis ini, beberapa hari yang lalu saya masih di-nina-bobo-kan oleh kalimat yang tidak berdampak baik buat tubuh, jiwa, dan roh saya. Yang membuat saya harus membuat KEPUTUSAN tegas untuk kembali mundur ke beberapa tahun silam ke masa Saya bergumul tentang "Siapa saya, untuk apa saya ada, dan apa yang bisa saya lakukan untuk berdampak bagi orang lain" yang ujungnya akan mempermuliakan Tuhan yang Saya sembah.

Kali itu, Saya merenung mendalam tentang hal-hal tersebut. Tuhan Saya mengatakan bahwa saya ini adalah SERUPA dan SEGAMBAR dengan Allah Bapa di Sorga yang menciptakan saya.
Genesis 1: 27 "And God made man in His image, in the Image Of GOd He made him: male and female, He made them" *(Bible in Basic English Version)
Jelas banget kan, Firman Tuhan bilang kalau gue ini serupa dan segambar dengan Beliau, alias Bapa di Sorga. Serupa dan segambar maksudnya bukan saya lantas menjadi Allah atau memiliki kekuatan supranatural yang bisa merubah batu menjadi roti *bisa juga ding membuat mujijat jika Allah berkenan dan itu untuk memuliakan nama-Nya, kalau tidak ya buat apa??*

Menjadi SERUPA dan SEGAMBAR artinya Saya bisa mendapatkan kuasa yang tidak bisa dimiliki oleh ciptaan lain, selain yang Tuhan berikan kepada manusia

Genesis 1: 26 "And God said, let us make man in Our  image,  LIKE US and let him have rule over the fish of the sea and over the birds of the air and over the cattle and over all the earth." *(Bible in Basic English Version)

Yeeeaaahhh, Allah Bapa memberikan KUASA untuk MENGUASAI seluruh bumi dan isinya. It means, I was Created for something, not for nothing. Ada panggilan yang mulia dan sangat mulia untuk saya kerjakan sejak pertama kali Dia merencanakan saya dari awal, bahkan jauh sebelum mama-papa saya lari-lari di taman bunga (tetiba inget perkataan salah satu gembala saya) hahahhahaha....
Ini ada loh ditulis di Mazmur bukan lari di taman bunga loh yaaaa (cari sendiri yaaaaa J). Bahkan saya percaya sekali jika bukan saya maka tidak akan ada yang mampu mengerjakannya karena pekerjaan itu khusus buat saya. Ini membuat saya mengerti jika Panggilan Tuhan atas saya, dia, kamu, atas KITA SEMUA Tidak lah MAIN-MAIN. Itu SERIUS maaan!!!!.

Sebagaimana Allah tidak pernah main-main dengan panggilan-Nya atas hidup kita maka kita juga seharusnya tidak main-main alias serius juga! Tapi sebelumnya, kita harus memastikan HIDUP kita sudah SERIUS belum dengan Tuhan. Sudah sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya? Bahkan harus sampai pada menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Juru-selamat pribadi dulu supaya kita dimampukan untuk SERIUS bisa PEKA dengan suara-Nya dan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Jangankan untuk mengerti, mendengar panggilan Tuhan atas hidup kita saja sangat diperlukan yang namanya Ke-PEKA-an terhadap suara Tuhan. Caranya? Yah, bergaul dengan Tuhan *dibahas lain kali ya*

Syukurlah, Tuhan sangat baik sama saya sehingga Dia mengingatkan saya akan panggilan-Nya yang dinyatakan dalam hasrat atau gairah kerja yang namanya passion!
Ketika saya berdoa dan bergumul tentang panggilan ini, Saya pernah bilang sama Tuhan "Dear God, saya itu gak tau mau kemana sebenarnya setelah selesai kuliah dan mau kerja apa (karena sebagai manusia, saya maunya BANYAK), tapi saya ingin bekerja dengan manusia, gak duduk manis di depan kompie or lepie (komputer or laptop. red)".


*** To be continued soon.... J


Wednesday, June 3, 2015

ARTI HADIRMU UNTUKKU UNTUKMU UNTUKNYA

#NulisRandom2015
#HariKetiga

Ada yang kaget atau penasaran gak dengan judul tulisan ini? *bagi yang iya dan tidak, dimohon untuk terus membaca sampai selesai hahahaaahaa...*

Saya tidak bermaksud untuk ngedangdut karena Saya emang pengen share sesuatu yang at least buat diri sendiri (sangat) penting.

1001 alasan untuk blog saya tercinta ini akhirnya dibuka untuk umum.

  • Blog ini dilahirkan sekitar April 2011 (sudah 4 tahun). Namun, terhitung dari sejak brojol  sampai hari ini, ooooohhhh Emmmm Jiiiii... Saya malu banget karena tulisan tak seberapa sodara-sodara :(. Aslilah, Saia pengen nangis dan melarikan diri lagi *GAK BOLEH!! kan harus TOBAT*. Dulunya sih ini blog dibuat sebagai sampingan sambil menyelesaikan TA alias Tugas Keramat di Akhir masa saya jadi MAHAsiswa :D. Supaya saya tetap dinilai produktif dan bisa menyalurkan segala isi hati, pikiran, dan akhirnya duit juga (ONLINE butuh duit boooohhh... :P) . Jadi, blog karena kamu emang cuma buat sampingan so jangan sedih apalagi marah bahkan sampai berkecil hati Saya jarang nulisin kamu 
  • blog 
  • #kalau ngunjunginkan sering yak #nyelipinpembelaan  #alasankannamanya



  • Saya bingung dan selalu bingung mau nulis apa. Karena itu, Saya jadinya belajar dong ya untuk bisa nulis blog yang baik dan benar (menarik dan memberkati kalau istilah saya mah). Salah sekian metode belajarnya yaitu blogwalking  dari blog satu ke yang lainnya. Dari sana yang terjadi adalah Saya malah keranjingan untuk blogwalking karena  ketemu dan bahkan (tanpa nyadar) nyangkut di blog-blog yang kece-kece badai abiz. Sampai saya (harus) lagi-lagi melupakan dirimu blog 
  • #alasanlagi.

  • Ini beberapa blog yang dimaksud 1 2 3 *ssttttt.... tanpa mereka sadari, saya mah pembaca setia blog mereka, maaf ya temans selama ini silent reader mulu saya :) *



  • Hasilnya setelah saya belajar, saya kembali tenggelam di dalam yang namanya kesibukan dunia nyata dan dulu kan tidak seperti sekarang, sudah punya duit sendiri jadi bebas mau pakai seberapa besar kuota paket internet *tapi teteup lah ada batasannya ya guys* :D. Karena kesibukan inilah, saya sering terlupa arti hadirmu blog  #kesekianalasan


  • Saya merasa tulisan-tuliasan saya (sedikit) aneh dan hanya saya yang bisa membaca dan memahaminya. Padahal ya seharusnya jika berani buat blog ya harus siap dan berani juga untuk menuangkan tulisan yang bisa diakses, dibaca, direview, dan bahkan dikomentari oleh orang banyak. Karena saya tidak siap untuk ini maka saya "mengurung"mu dalam dunia saya yang sempit blog . Jadinya, saya malas update tulisan karena toh tidak untuk dibaca siapa pun. Merasa tidak ditunggu *ada sebagian teman sesama blogger antusias nge-posting dikarenakan para followers atau readers-nya pada nungguin bahkan sebagian dari mereka, ada juga yang terang-terangan nge-push lohhh*. Kalau saya sih nge-follow beberapa blog kece yang biasanya saya silent reader

  • Akhir-akhir ini saya diingetin sama blog seorang teman, komentar adik, komentar seorang kenalan, dan bahkan diri sendiri sudah merasa tergelitik untuk kembali merenungkan "arti hadirmu untukku untukmu untuknya". Saya menjadi merasa ingin memberkati setiap orang melalui apa pun yang saya kerjakan, termasuk kamu blog. Saya ingin sekali belajar berbagi pengalaman dengan orang lain dan melakukan lebih lagi lah sesuatu yang luar biasa yang bisa tercipta dengan kolaborasi kita. That's why, Saya dan kamu harus Go public nih blog :D ***



Dear my blog:
Saya sadari bahkan sangat menyadari jika kamu belum bisa berbuat banyak dikarenakan keterbatasanku. Tapi saya akan berusaha untuk dirimu dan juga diriku, bahkan dirinya lebih baik hari ke hari selama Yang Kuasa masih memberikan daya cipta, daya karya, dan daya juang.










Tuesday, June 2, 2015

MY 2015 YEAR OF BIRTHDAY

Tantangan untuk menulis #NulisRandom2015, posting-an HARI KEDUA

Tanggal 22 bulan lalu, saya ulang tahun untuk kesekian kalinya lohhhhh hehehehe... :D
Ulang tahun kali ini, sangat-sangatlah berbeda dari sebelumnya. Ini kali pertama saya merayakan ulang tahun di kota yang masih asing bagi saya. Walaupun begitu, ulang tahun kali ini tetaplah sangat special. Meskipun, jauh dari sanak keluarga dan teman-teman, juga tidak ada perayaan yang heboh.

Me and My Tasty Birthday Cake
And hereby The Lord promise to me on my day
Filipi 4 : 6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga tetapi nyatakanlah dalam segal hal keinginanmu kepada ALLAH dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Sebenarnya bukan karena saya tidak ada teman makanya ulang tahun kali ini saya habiskan atau rayakan dengan diri sendiri alias sendirian. Saya ingin suasana yang sakral aja untuk menikmati hari lahir saya ini. Bagi sebagian orang mungkin ini aneh pakai banget lagi tapi buatku sangat menyenangkan.

Di hari ulang tahun saya itu, saya menyadari dan diingetin lagi kalau setiap hari itu memang precious alias BERHARGA. Jadi, dengan alasan ini, saya tetap hepi  sekalipun tidak ada perayaan yang heboh.

Hanya ada beberapa teman saya yang sangat  sedih karena saya tidak mengundangnya atau bahkan tidak memberitahukannya jika saya ulang tahun. Hal ini diberitahukannya setelah saya bertemu keesokan hari di seminar "sesuatu". Itu pun dia tahu karena saya baru posting "terima kasih" untuk semua doa-doa keluarga dan teman di salah satu medsos saya yang berteman dengannya :) *Maaf ya kak, sebenarnya saya ingin WA kk tapi begitulaaahhh :( *

Saya bukan tipikal orang yang heboh  tentang saya. Temen saya itu, bilang kalau jadi dia, dia bakal kasitau ke semua temennya kalau dia ulang tahun *tapi saya ya saya kan yaaaahh :D *
Padahal hari itu hari kerja loooh.. Satu pun teman kerja atau kantor lebih tepatnya tidak tahu bukan tdak inget ya, soalnya saya baru pindah ke kantor ini so teman-teman belum pada tahu kapan ulang tahun saya *dan saya tidak kasi tahu*

Jumat lalu (tanggal 29) bos saya nyeletuk: kamu baru ultah ya? Kok gak bilang-bilang? Jawab saya udah lewat kok ;)
Kok bisa bos saya tahu, karena ternyataaan KTP saya ketinggalan di dalam printer *saya tidak menyadarinya sampai hari itu lohhh*. Waktu lalu saya copy KTP untuk lapor pak RT hahahahaha...

Namun, dari sekian banyak hal yang terjadi sehari sebelum, hari H, dan sehari setelah hari ulang tahun saya, saya kaget pas JUMAT itu saat saya membuka salah satu akun chatting  saya yang agak terabaikan karena jarang dibuka. Bos saya yang dulu, ngucapin selamat ulang tahun TEPAT di tanggal saya ulang tahun. Padahal di akun tersebut saya sudah ganti loh tanggal ulang tahun dan sudah saya hide.

Anyway bus way btw,,
Saya bersyukur banget bisa dikasi Tuhan kepercayaan untuk menjalani usia baru dan masih sehat sampai hari ini. Bahkan masih bisa bekerja dan mendapat teman baru yang banyak akhir-akhir ini hehehhee... 
Teman itu sangat penting untuk setiap pribadi karena memang kita ini diciptakan untuk dapat (HARUS) membangun hubungan dengan orang lain. Kalau kata, Sosiologi  kita ini MAHKLUK SOSIAL. Yang pasti akan membutuhkan orang lain.

Namun, seberapa besar pun kita membutuhkan dan bergantung kepada orang lain, jangan lupa kalau kita HARUS SANGAT BerGanTung Kepada TUHAN yang menciptakan langit dan bumi termasuk saya dan kamu.

Sekali lagi terima kasih semuanya untuk ucapan, doa, harapan, dan perhatian teman-teman semuanya. Semoga di tahun menuju (semakin) dewasa dan berkhimat ini, saya memang seperti yang teman-teman doakan.
Mohon maaf juga buat teman-teman yang bersedih dan kecewa dengan saya di tahun-tahun sebelumnya. ***

TANTANGAN HARI PERTAMA AJAKAN MENULIS RANDOM SETIAP HARI

Tulisan ini dimuat sebagai jawaban atas tantangan (setidaknya i named it "tantangan") #NulisRandom2015. Harusnya sih dimulai dari kemarin, 1 Juni 2015 tapi lebih baik telat memulai daripada tidak toh :D *beladiri*
Soalnya, saya baru berkunjung ke blog kak mega dan membaca ajakan untuk nulis random ini *thanks for the info kak meg*

Jadi, sebagai balasannya mungin saya akan menulis sedikit panjang *agak aneh ya, kalau sedikit ya sedikit, kenapa harus pakai panjang?* #abaikan %^^&@

Tulisan ini saya edit lagi karena tadinya niat untuk tantangan hari pertama dan kedua. Namun, saya lagi enjoy nulis jadi tulisan ini menjadi tulisan random hari PERTAMA. Untuk hari KEDUA silakan baca di SINI

Kenapa saya ingin ikutin tantangan ini? Just Simple, mau nepatin janji aja. Sama siapa coba? Gak sama siapa-siapa, hanya dengan diri sendiri. Salah sekian dari resolusi 2015 saya adalah saya ingin kembali aktif menulis. Sebenarnya, saya tidak aktif banget sih menulis, apalagi di blog ini. Tapi nulis "digital diary" masih bisa dikatakan aktif lah. Isinya cuma curhat aja yang saya pikir tidak layak untuk di-publish :D

Hari ini kan tanggal merah, bagi kita-kita yang bekerja pasti gak ngantorlah yaaaaa *sama dong kita :D *
Jadi, Seharian ini saya di rumah saja. Niatny sih ingin buat laporan bulanan dan rencana kerja beberapa bulan ke depan. Nyatanya, saya full hepi-hepi dengan masak, inet surfing, and main games. Harus bertobat saia.

Saya lagi seneng belajar memasak. Memasak menyenangkan sekali. Karena, niatnya pengen masak hari ini so  kemaren selesai ngantor, saya langsung ngacir ke pasar tradisional ter(jauh)dekat dengan rumah. Yang saya beli sederhana saja, sawi ijo, jeruk nipis, tauge, jeruk manis *di sini lagi musim jeruk tapi tetep mahal eui, 35r/kg, ditawar jadi deal 30rb/kg :) *, terong ungu *saya sangat suka*, cengek alias lombok alias cabe :) *sebagai penikmat sambal, yang satu ini tidak akan ketinggalan lah kalau saya ke pasar. kecuali masih ada persediaan*. Gitu aja belanjanya tapi memakan waktu sekitar 1 jam lah soalnya ke pasar selain belanja saya punya niat lain. Sekalian OLAHRAGA! Kok bisa? Bisa dong, sekalian jalan-jalan keliling pasar layaknya lagi jogging hahahahaaaa.... :D
Hasilnya, saya banjir keringat baru deh belanja hohoho... 

Hari ini masakan saya juga sangat simple. Terong ungu, kentang, telor penyuh, masing-masing di-balado-in. Juga ada tumis sawi ijo. simple but healthty, right?

Beberapa hari yang lalu, ex-teman-sekantor saya kirim WA "Loe sekarang idup sehat ya maaan??". Iya, dari dulu sih saya "jatuh-bangun" untuk hidup sehat. Tapi kali ini pengen serius banget lah, soalnya inikan salah sekian resolusi 2015 saya juga hohoho... :D *tolong saya diingetin terus yak ;) *


Oia, tadi siang di kota saya sempet mati listrik (mungkin) karena tetiba ada angin kencang dan sempet ujan deras yang sangat sebentar. Saya pikir akan berlangsung lama, ternyata hanya sekitar 30 menit *rekor tercepat nyala listrik di sini*. Tetiba, jadi inget untuk menuliskan, tanpa listrik di dunia postmodren  saat ini menurut saya ibarat sayur tanpa garam *ngedangdut deh*

Buat teman-teman yang sempet atau nyempetin mampir dan baca tulisan ini dan niat juga untuk nulis random, silakan diikuti tantangannya. Tantangan ini kata kak mega dari nulisbuku.com

So, tulisan ini sampai di sini dulu. Benar-benar saya nulis yang radom :D **


*Saya mau nge-tag-in Kak EchaKak Megasohib alias SelSel