Friday, June 5, 2015

[PART 01] MAKNA DARI SEBUAH PEKERJAAN

#NulisRandom2015
#HariKeempat

Seberapa banyak dari kamu yang nyasar akhirnya membaca tulisan  ini sampai tuntas...tas...tas *ceritanya saya nanya pakai mic yang bergema gitu yak J
yang saat ini sudah bekerja? Ayooo.. pada ngacung, nunjuk diri sendiri dong J.

Pernah tidak kamu yang sudah bekerja bertanya tentang kerjaanmu? Misalnya, kali aja kan pernah berpikir atau malah merenung berpikir sama merenung apa bedanya coba?? buat apa sih gue kerja? Ini bos gue maunya apaan sih? Ini salah, itu salah, terus gimane dong? kayanya ini bukan tempat gue deh! Gue mau risain (resign.red), gak tahan lagi nih gue!! *muka galau abizz L

Hayoooo... pada pernah tidak? Jujur, Saya pernah loh bertanya-tanya sama diri sendiri, merenung ampe dalam banget dah, ampe galau tingkat dewa alias Galau BANGET pakai BINGIT juga loooohhh Lppp . Yang sering itu, Saya "jatuh" dalam pertanyaaan 'Hellowwww... what am I doing right now? I should not do this or that, That's not really my portions blah...blah..blah panjang banget kalau mau diuraikan, tar kamu yang baca ikutan galau lagi *skipppp

Kenapa Saya bilang "jatuh"? Kan biasa dong ya, jaman sekarang "Pada Galau" katanya kalau tidak Galau tidak Keren, soalnya lagi ngetren kan GALAU, apalagi ini masalah pekerjaan. Pastilaaah.. Dan asli lah, Saya juga termasuk orang yang tertipu dan terjebak di dalam kalimat busuk ini. Bahkan sebelum menulis ini, beberapa hari yang lalu saya masih di-nina-bobo-kan oleh kalimat yang tidak berdampak baik buat tubuh, jiwa, dan roh saya. Yang membuat saya harus membuat KEPUTUSAN tegas untuk kembali mundur ke beberapa tahun silam ke masa Saya bergumul tentang "Siapa saya, untuk apa saya ada, dan apa yang bisa saya lakukan untuk berdampak bagi orang lain" yang ujungnya akan mempermuliakan Tuhan yang Saya sembah.

Kali itu, Saya merenung mendalam tentang hal-hal tersebut. Tuhan Saya mengatakan bahwa saya ini adalah SERUPA dan SEGAMBAR dengan Allah Bapa di Sorga yang menciptakan saya.
Genesis 1: 27 "And God made man in His image, in the Image Of GOd He made him: male and female, He made them" *(Bible in Basic English Version)
Jelas banget kan, Firman Tuhan bilang kalau gue ini serupa dan segambar dengan Beliau, alias Bapa di Sorga. Serupa dan segambar maksudnya bukan saya lantas menjadi Allah atau memiliki kekuatan supranatural yang bisa merubah batu menjadi roti *bisa juga ding membuat mujijat jika Allah berkenan dan itu untuk memuliakan nama-Nya, kalau tidak ya buat apa??*

Menjadi SERUPA dan SEGAMBAR artinya Saya bisa mendapatkan kuasa yang tidak bisa dimiliki oleh ciptaan lain, selain yang Tuhan berikan kepada manusia

Genesis 1: 26 "And God said, let us make man in Our  image,  LIKE US and let him have rule over the fish of the sea and over the birds of the air and over the cattle and over all the earth." *(Bible in Basic English Version)

Yeeeaaahhh, Allah Bapa memberikan KUASA untuk MENGUASAI seluruh bumi dan isinya. It means, I was Created for something, not for nothing. Ada panggilan yang mulia dan sangat mulia untuk saya kerjakan sejak pertama kali Dia merencanakan saya dari awal, bahkan jauh sebelum mama-papa saya lari-lari di taman bunga (tetiba inget perkataan salah satu gembala saya) hahahhahaha....
Ini ada loh ditulis di Mazmur bukan lari di taman bunga loh yaaaa (cari sendiri yaaaaa J). Bahkan saya percaya sekali jika bukan saya maka tidak akan ada yang mampu mengerjakannya karena pekerjaan itu khusus buat saya. Ini membuat saya mengerti jika Panggilan Tuhan atas saya, dia, kamu, atas KITA SEMUA Tidak lah MAIN-MAIN. Itu SERIUS maaan!!!!.

Sebagaimana Allah tidak pernah main-main dengan panggilan-Nya atas hidup kita maka kita juga seharusnya tidak main-main alias serius juga! Tapi sebelumnya, kita harus memastikan HIDUP kita sudah SERIUS belum dengan Tuhan. Sudah sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya? Bahkan harus sampai pada menjadikan Dia sebagai Tuhan dan Juru-selamat pribadi dulu supaya kita dimampukan untuk SERIUS bisa PEKA dengan suara-Nya dan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Jangankan untuk mengerti, mendengar panggilan Tuhan atas hidup kita saja sangat diperlukan yang namanya Ke-PEKA-an terhadap suara Tuhan. Caranya? Yah, bergaul dengan Tuhan *dibahas lain kali ya*

Syukurlah, Tuhan sangat baik sama saya sehingga Dia mengingatkan saya akan panggilan-Nya yang dinyatakan dalam hasrat atau gairah kerja yang namanya passion!
Ketika saya berdoa dan bergumul tentang panggilan ini, Saya pernah bilang sama Tuhan "Dear God, saya itu gak tau mau kemana sebenarnya setelah selesai kuliah dan mau kerja apa (karena sebagai manusia, saya maunya BANYAK), tapi saya ingin bekerja dengan manusia, gak duduk manis di depan kompie or lepie (komputer or laptop. red)".


*** To be continued soon.... J


Wednesday, June 3, 2015

ARTI HADIRMU UNTUKKU UNTUKMU UNTUKNYA

#NulisRandom2015
#HariKetiga

Ada yang kaget atau penasaran gak dengan judul tulisan ini? *bagi yang iya dan tidak, dimohon untuk terus membaca sampai selesai hahahaaahaa...*

Saya tidak bermaksud untuk ngedangdut karena Saya emang pengen share sesuatu yang at least buat diri sendiri (sangat) penting.

1001 alasan untuk blog saya tercinta ini akhirnya dibuka untuk umum.

  • Blog ini dilahirkan sekitar April 2011 (sudah 4 tahun). Namun, terhitung dari sejak brojol  sampai hari ini, ooooohhhh Emmmm Jiiiii... Saya malu banget karena tulisan tak seberapa sodara-sodara :(. Aslilah, Saia pengen nangis dan melarikan diri lagi *GAK BOLEH!! kan harus TOBAT*. Dulunya sih ini blog dibuat sebagai sampingan sambil menyelesaikan TA alias Tugas Keramat di Akhir masa saya jadi MAHAsiswa :D. Supaya saya tetap dinilai produktif dan bisa menyalurkan segala isi hati, pikiran, dan akhirnya duit juga (ONLINE butuh duit boooohhh... :P) . Jadi, blog karena kamu emang cuma buat sampingan so jangan sedih apalagi marah bahkan sampai berkecil hati Saya jarang nulisin kamu 
  • blog 
  • #kalau ngunjunginkan sering yak #nyelipinpembelaan  #alasankannamanya



  • Saya bingung dan selalu bingung mau nulis apa. Karena itu, Saya jadinya belajar dong ya untuk bisa nulis blog yang baik dan benar (menarik dan memberkati kalau istilah saya mah). Salah sekian metode belajarnya yaitu blogwalking  dari blog satu ke yang lainnya. Dari sana yang terjadi adalah Saya malah keranjingan untuk blogwalking karena  ketemu dan bahkan (tanpa nyadar) nyangkut di blog-blog yang kece-kece badai abiz. Sampai saya (harus) lagi-lagi melupakan dirimu blog 
  • #alasanlagi.

  • Ini beberapa blog yang dimaksud 1 2 3 *ssttttt.... tanpa mereka sadari, saya mah pembaca setia blog mereka, maaf ya temans selama ini silent reader mulu saya :) *



  • Hasilnya setelah saya belajar, saya kembali tenggelam di dalam yang namanya kesibukan dunia nyata dan dulu kan tidak seperti sekarang, sudah punya duit sendiri jadi bebas mau pakai seberapa besar kuota paket internet *tapi teteup lah ada batasannya ya guys* :D. Karena kesibukan inilah, saya sering terlupa arti hadirmu blog  #kesekianalasan


  • Saya merasa tulisan-tuliasan saya (sedikit) aneh dan hanya saya yang bisa membaca dan memahaminya. Padahal ya seharusnya jika berani buat blog ya harus siap dan berani juga untuk menuangkan tulisan yang bisa diakses, dibaca, direview, dan bahkan dikomentari oleh orang banyak. Karena saya tidak siap untuk ini maka saya "mengurung"mu dalam dunia saya yang sempit blog . Jadinya, saya malas update tulisan karena toh tidak untuk dibaca siapa pun. Merasa tidak ditunggu *ada sebagian teman sesama blogger antusias nge-posting dikarenakan para followers atau readers-nya pada nungguin bahkan sebagian dari mereka, ada juga yang terang-terangan nge-push lohhh*. Kalau saya sih nge-follow beberapa blog kece yang biasanya saya silent reader

  • Akhir-akhir ini saya diingetin sama blog seorang teman, komentar adik, komentar seorang kenalan, dan bahkan diri sendiri sudah merasa tergelitik untuk kembali merenungkan "arti hadirmu untukku untukmu untuknya". Saya menjadi merasa ingin memberkati setiap orang melalui apa pun yang saya kerjakan, termasuk kamu blog. Saya ingin sekali belajar berbagi pengalaman dengan orang lain dan melakukan lebih lagi lah sesuatu yang luar biasa yang bisa tercipta dengan kolaborasi kita. That's why, Saya dan kamu harus Go public nih blog :D ***



Dear my blog:
Saya sadari bahkan sangat menyadari jika kamu belum bisa berbuat banyak dikarenakan keterbatasanku. Tapi saya akan berusaha untuk dirimu dan juga diriku, bahkan dirinya lebih baik hari ke hari selama Yang Kuasa masih memberikan daya cipta, daya karya, dan daya juang.










Tuesday, June 2, 2015

MY 2015 YEAR OF BIRTHDAY

Tantangan untuk menulis #NulisRandom2015, posting-an HARI KEDUA

Tanggal 22 bulan lalu, saya ulang tahun untuk kesekian kalinya lohhhhh hehehehe... :D
Ulang tahun kali ini, sangat-sangatlah berbeda dari sebelumnya. Ini kali pertama saya merayakan ulang tahun di kota yang masih asing bagi saya. Walaupun begitu, ulang tahun kali ini tetaplah sangat special. Meskipun, jauh dari sanak keluarga dan teman-teman, juga tidak ada perayaan yang heboh.

Me and My Tasty Birthday Cake
And hereby The Lord promise to me on my day
Filipi 4 : 6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga tetapi nyatakanlah dalam segal hal keinginanmu kepada ALLAH dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Sebenarnya bukan karena saya tidak ada teman makanya ulang tahun kali ini saya habiskan atau rayakan dengan diri sendiri alias sendirian. Saya ingin suasana yang sakral aja untuk menikmati hari lahir saya ini. Bagi sebagian orang mungkin ini aneh pakai banget lagi tapi buatku sangat menyenangkan.

Di hari ulang tahun saya itu, saya menyadari dan diingetin lagi kalau setiap hari itu memang precious alias BERHARGA. Jadi, dengan alasan ini, saya tetap hepi  sekalipun tidak ada perayaan yang heboh.

Hanya ada beberapa teman saya yang sangat  sedih karena saya tidak mengundangnya atau bahkan tidak memberitahukannya jika saya ulang tahun. Hal ini diberitahukannya setelah saya bertemu keesokan hari di seminar "sesuatu". Itu pun dia tahu karena saya baru posting "terima kasih" untuk semua doa-doa keluarga dan teman di salah satu medsos saya yang berteman dengannya :) *Maaf ya kak, sebenarnya saya ingin WA kk tapi begitulaaahhh :( *

Saya bukan tipikal orang yang heboh  tentang saya. Temen saya itu, bilang kalau jadi dia, dia bakal kasitau ke semua temennya kalau dia ulang tahun *tapi saya ya saya kan yaaaahh :D *
Padahal hari itu hari kerja loooh.. Satu pun teman kerja atau kantor lebih tepatnya tidak tahu bukan tdak inget ya, soalnya saya baru pindah ke kantor ini so teman-teman belum pada tahu kapan ulang tahun saya *dan saya tidak kasi tahu*

Jumat lalu (tanggal 29) bos saya nyeletuk: kamu baru ultah ya? Kok gak bilang-bilang? Jawab saya udah lewat kok ;)
Kok bisa bos saya tahu, karena ternyataaan KTP saya ketinggalan di dalam printer *saya tidak menyadarinya sampai hari itu lohhh*. Waktu lalu saya copy KTP untuk lapor pak RT hahahahaha...

Namun, dari sekian banyak hal yang terjadi sehari sebelum, hari H, dan sehari setelah hari ulang tahun saya, saya kaget pas JUMAT itu saat saya membuka salah satu akun chatting  saya yang agak terabaikan karena jarang dibuka. Bos saya yang dulu, ngucapin selamat ulang tahun TEPAT di tanggal saya ulang tahun. Padahal di akun tersebut saya sudah ganti loh tanggal ulang tahun dan sudah saya hide.

Anyway bus way btw,,
Saya bersyukur banget bisa dikasi Tuhan kepercayaan untuk menjalani usia baru dan masih sehat sampai hari ini. Bahkan masih bisa bekerja dan mendapat teman baru yang banyak akhir-akhir ini hehehhee... 
Teman itu sangat penting untuk setiap pribadi karena memang kita ini diciptakan untuk dapat (HARUS) membangun hubungan dengan orang lain. Kalau kata, Sosiologi  kita ini MAHKLUK SOSIAL. Yang pasti akan membutuhkan orang lain.

Namun, seberapa besar pun kita membutuhkan dan bergantung kepada orang lain, jangan lupa kalau kita HARUS SANGAT BerGanTung Kepada TUHAN yang menciptakan langit dan bumi termasuk saya dan kamu.

Sekali lagi terima kasih semuanya untuk ucapan, doa, harapan, dan perhatian teman-teman semuanya. Semoga di tahun menuju (semakin) dewasa dan berkhimat ini, saya memang seperti yang teman-teman doakan.
Mohon maaf juga buat teman-teman yang bersedih dan kecewa dengan saya di tahun-tahun sebelumnya. ***

TANTANGAN HARI PERTAMA AJAKAN MENULIS RANDOM SETIAP HARI

Tulisan ini dimuat sebagai jawaban atas tantangan (setidaknya i named it "tantangan") #NulisRandom2015. Harusnya sih dimulai dari kemarin, 1 Juni 2015 tapi lebih baik telat memulai daripada tidak toh :D *beladiri*
Soalnya, saya baru berkunjung ke blog kak mega dan membaca ajakan untuk nulis random ini *thanks for the info kak meg*

Jadi, sebagai balasannya mungin saya akan menulis sedikit panjang *agak aneh ya, kalau sedikit ya sedikit, kenapa harus pakai panjang?* #abaikan %^^&@

Tulisan ini saya edit lagi karena tadinya niat untuk tantangan hari pertama dan kedua. Namun, saya lagi enjoy nulis jadi tulisan ini menjadi tulisan random hari PERTAMA. Untuk hari KEDUA silakan baca di SINI

Kenapa saya ingin ikutin tantangan ini? Just Simple, mau nepatin janji aja. Sama siapa coba? Gak sama siapa-siapa, hanya dengan diri sendiri. Salah sekian dari resolusi 2015 saya adalah saya ingin kembali aktif menulis. Sebenarnya, saya tidak aktif banget sih menulis, apalagi di blog ini. Tapi nulis "digital diary" masih bisa dikatakan aktif lah. Isinya cuma curhat aja yang saya pikir tidak layak untuk di-publish :D

Hari ini kan tanggal merah, bagi kita-kita yang bekerja pasti gak ngantorlah yaaaaa *sama dong kita :D *
Jadi, Seharian ini saya di rumah saja. Niatny sih ingin buat laporan bulanan dan rencana kerja beberapa bulan ke depan. Nyatanya, saya full hepi-hepi dengan masak, inet surfing, and main games. Harus bertobat saia.

Saya lagi seneng belajar memasak. Memasak menyenangkan sekali. Karena, niatnya pengen masak hari ini so  kemaren selesai ngantor, saya langsung ngacir ke pasar tradisional ter(jauh)dekat dengan rumah. Yang saya beli sederhana saja, sawi ijo, jeruk nipis, tauge, jeruk manis *di sini lagi musim jeruk tapi tetep mahal eui, 35r/kg, ditawar jadi deal 30rb/kg :) *, terong ungu *saya sangat suka*, cengek alias lombok alias cabe :) *sebagai penikmat sambal, yang satu ini tidak akan ketinggalan lah kalau saya ke pasar. kecuali masih ada persediaan*. Gitu aja belanjanya tapi memakan waktu sekitar 1 jam lah soalnya ke pasar selain belanja saya punya niat lain. Sekalian OLAHRAGA! Kok bisa? Bisa dong, sekalian jalan-jalan keliling pasar layaknya lagi jogging hahahahaaaa.... :D
Hasilnya, saya banjir keringat baru deh belanja hohoho... 

Hari ini masakan saya juga sangat simple. Terong ungu, kentang, telor penyuh, masing-masing di-balado-in. Juga ada tumis sawi ijo. simple but healthty, right?

Beberapa hari yang lalu, ex-teman-sekantor saya kirim WA "Loe sekarang idup sehat ya maaan??". Iya, dari dulu sih saya "jatuh-bangun" untuk hidup sehat. Tapi kali ini pengen serius banget lah, soalnya inikan salah sekian resolusi 2015 saya juga hohoho... :D *tolong saya diingetin terus yak ;) *


Oia, tadi siang di kota saya sempet mati listrik (mungkin) karena tetiba ada angin kencang dan sempet ujan deras yang sangat sebentar. Saya pikir akan berlangsung lama, ternyata hanya sekitar 30 menit *rekor tercepat nyala listrik di sini*. Tetiba, jadi inget untuk menuliskan, tanpa listrik di dunia postmodren  saat ini menurut saya ibarat sayur tanpa garam *ngedangdut deh*

Buat teman-teman yang sempet atau nyempetin mampir dan baca tulisan ini dan niat juga untuk nulis random, silakan diikuti tantangannya. Tantangan ini kata kak mega dari nulisbuku.com

So, tulisan ini sampai di sini dulu. Benar-benar saya nulis yang radom :D **


*Saya mau nge-tag-in Kak EchaKak Megasohib alias SelSel

Saturday, July 9, 2011

Dua Huruf yang sangat penting dalam hidupku

Dua huruf?
TA
TH
PH
mari kita bahas satu-satu.

  1. TA: Tugas Akhir:)Ini sangat penting dalam fase hidupku. Banyak hal manis dan pahit kita aku bergumul dalam masalah ini. Dari yang malas2an sampai kerajinan ngejar2 dosen, semua aku lakukan demi tahap ini segera beres. Setelah beres, sangat melegakan huhu... Thanks God...
    Kemari2 kan aku pernah bilang kalo aku akan share masa2 aku ngerjai skripsi. Aku ambil mata kuliah TA-1 saat duduk di sem-7 (hal yang kemudian aku sesali hehehe...:D). kenapa? Karena aku belum siap aja. Masih banyak kuliah yang belum beres saat itu, kuliah pilihan sihhh...cuma tetep aja kan konsentrasinya terbagi.
    oke lanjut...
    Aku datang ke salah satu dosen di prodiku, dengan PD-nya minta spy Beliau jadi pembimbingku (hal berikut yang aku sesali hehehe...:D). Beliau sih bilang spy aku mikir2 n liat2 lagi topik apa yang menarik buatku tapi tetep aja akunya keukeuh mau dibimbing sm Bpk ini. Jadilah deal, dia pembimbingku. Hari berlalu dan bulan berganti, aku pun berkutat dengan topik yang diberikan. Jujur, dulu waktu bimbingan dengan Beliau, aku merasa sangat dan terlalu Oon, mungkin Oon pangkat berapa gitu.. Aku terlalu minder sihhhh, aku bilang sm temenku kalo bimbingan dengan Beliau tersebut serasa otak sebesar Semut (diriku.red) ketemu otak sebesar gajah (beliau.red) hehhehe... :). Sangkin mindernya ini...
    Bapak ini sangat baik dn sangat memperhatikan detail. Dia baik banget dan sempurna banget lah kalo jadi pemimbing. Namun, sepertinya dia tidak ktemu anak yang tepat hehehe.... Tiap minggu harus bimbingan, ada dan ga ada progres, harus ketemu. Mungkin dosen yang lain aga susah ditemui tapi dosenku ini aga susah dihindari hehehe...Gmn ga susah, aku ambil matkul Bapaknya 11 sks semester itu. Tiap hari dah ktemu hehe...Setelah kelas beres, slalu ditanyain sm Bapaknya "gmn? Ada kesulitan? Udh sampai mana baca papernya?" Gubrakkkkkk.... Aku ga ngerti sedikit pun topik yang saat itu aku pelajari. Akhirnya, dengan PD (lagi2..:D) aku datangi Bapaknya, awalnya minta ganti topik yang lebih gampang tapi kata bapak, topik yang saat itu kupelajari adalah topik paling gampang yang dia punya, Gubrakkkkkkk lagi kan,,,,,,^^
    Oleh karena itu, Bapaknya menyarankan untuk ganti pembimbing aja. Akhirnya, aku ganti pembimbing ke pembimbing yang Puji Tuhan membimbingku sampai aku beres hahaha... Kesimpulannya, aku nyesel kenapa bimbingan dengan Bapak-1 ini dan nyesel juga ganti pembimbing. Gimana ga, bapak-1 ini baik banget (hal ini aku sadari banget setelah aku ganti pembimbing).
    Aku mulai bimbingan dengan bapak ini (bapak-2) sejak awal semester 8(bayangkan, TA-1 lohhhh..) dan sekalian aku juga ambil TA-2.
    Bimbingan dengan Bapak-2 juga hal yang pernah sempet aku sesali lohhh..(Wahhhh,, banyak penyesalan ini..).
    Dengan bapak-2 ini, aku merasa sendiri, ga dibimbing dengan baik. Aku merasa sedih banget karena aku ga tau mau melalukan apa, ga ngerti aku.. Mana itulah pertama kalinya aku masuk Lab dan ketemu alat2 yang cara kerjanya pun aku ga tau, jangankan cara kerja, cara menyalakan dan cara memakainya aja aku ga tau huhuhu.... Mana kalo Bapak-2 ini menjanjikan sesuatu, realisasinya lama banget. Pernah dijanjiin akan dibeliin alat tapi sampai 2 bulan ga jadi2, akhirnya aku bilang aku aja yang beli. Huhhuu,,tau gitu dari kemaren2 aku yang beli (Aku baru tau, kan aku baru bimbingan dengan bapak ini).
    Sebenarnya topik TA aku ini ga sulit, itulah yang membuatku berpikir bahwa I don't need God in my final project. Hal yang sangat salah dan aku percaya Tuhan membuat cara yang ajaib banget untuk aku menyadari kesalahanku, supaya aku sadar kalo aku membutuhkan Tuhan dalam setiap hal. Berbagai kesulitan pun aku alami sekali. Dari hasil percobaan yang ga bener, alat2 bermasalah, lab selalu penuh, ga bimbingan karena ga ada progres apa2, sakit juga, parah lah pokoknya. Ditambah lagi sikap pembimbingku yang ga mau ngasi aku maju untuk sidang, padahal harusnya udah bisa. Bikin stress banget. Nah, mulai lah intimidasi datang menghampiriku "Itu tuh karena km ga berdoa dan puasa dulu untuk nanya Tuhan, pembimbing dan toipk yang tepat..", " Itu dia kalo sok kepintaran..", "katanya anak Tuhan, masa bisa gagal terus eksperimennya...!!" blahblahhhhhh......... Membuatku juga menyalahkan diri dan mulai sepakat dengan intimidasi tersebut " iya ya, aku ga berdoa, aku ga mengandalkan TUhan, aku ga ini, aku ga itu, ...blahbalahblahhhhhhhhhh...". Sampai aku memutuskan untuk off dari pelayanan. Mungkin ada orang yang berpikir kok sampai segitunya ya. Jujur aku tertimidasi banget dengan kata2, pelayanan kok studinya tidak memberkati? Itu kan hal yang salah. Mungkin banyak orang yang sukses dalam studi dan pelayanan... Tapi aku berbeda dari orang-orang itu. Aku butuh fokus dan butuh waktu khusus untuk menyelesaikan studiku dengan baik tanpa memikirkan yang lain. Dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan, aku mulai cari wajah-Nya, mulai berdoa (walopun ga sampai puasa).
    Akhirnya, datanglah suara Tuhanku lewat
    amsal 16:6 "Dengan kasih dan kesetiaan kesalahan diampuni. Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan"
    Inilah yang membuatku bangkit lagi. Karena Kasih dan kesetiaan-Nya atas hidupku semuanya, kesalahanku, diampuni oleh-Nya. Aku bersyukur Bapa Sorgawi selalu ada buatku, sayang dan memperhatikanku selalu. Bener banget ketika Dia berfirman "tidak selamanya Aku meninggalkanmu maia..". Dia adalah Bapa yang baik, Dia sangat sedih ketika aku sedih, Dia pengen banget menghamipiriku dan menolongku. Namun, Dia ga bisa karena Dia udah beri aku kebebasan untuk meresponinya atau tidak, aku justru menjauh dan mengibaskan uluran tangan-Nya. Dia menangis ketika aku menangis, Dia berkata " kesalahanmu sudah kuampuni, bahkan sudah kulupakan" dan aku dengan egoku tetep aja memegang erat setiap kesalahanku. Namun, tidak selamanya Dia tinggal diam atas hidupku. Aku pun mulai berdoa "Tuhan, orang lain yang pernah aku denger, mereka bilang mereka butuh Tuhan dan mengalami Tuhan dalam masa2 TA, aku pun pengen mengalami Tuhan dalam masa2 TA ini". Bapa itu jago dalam membuat hal yang mustahil menjadi mungkin, Dia mulai membuat perubahan besar dalam masa2 TAku, aku mulai mendapatkan kasih dan kemurahan-Nya lewat temen2 se-Lab. Mereka mulai care denganku. Aku berdoa supaya TUhan melembutkan Bapak-2, akhirnya Dia lembutkan setelah Firman Tuhan dari amsal yang sama Ams 16:7 " Jika Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia." Bapak-2 mulai bilang oke saya Acc km untuk sidang bulan ini, selesaikan dan bereskan semua yang belum beres. Wiiiiiiiihhhhhhhh...Lega banget dengernya. Masuk persiapan Sidang, aku deg2-an banget sebelum hari H. Aku merasa TA-ku ga layak untuk 'disajikan', ga layak banget... Namun, Ketika Tuhan berada di pihakku tak ada yang dapat melawanku. Maka pada hari H, aku merema banget tentang Saat Daud menghadapi Goliat. Aku juga bilang sama Tuhan " Aku layak berdiri di depan bukan karena TA ku hebat atau apalah, Namun karena Darah Anak Domba, Darah Yesus yang mahal dan ajaib telah membuatku layak  maju sidang". Aku terus memperkatakan kalo aku layak dan layak karena Yesus udah bayar mahal banget untuk aku bisa sidang. Saat itu satu hal yang sangat ak remakan adalah Yesus mati tidak hanya untuk keselamatanku (itu hal yang sangat penting dan utama..) tetapi juga untuk semua hal dalam hidupku. Jadi aku layak terima yang terbaik karena Yesus udah bayar buatku. Aku layak dapat nilai A untuk semua TA-ku, aku layak mendapakan pekerjaan terbaik, aku layak memiliki anak2 rohani yang tinggal tetep, aku layak hidup berkelimpahan, dll bukan karena kuat dan gagahku, Namun karena Darah Yesus telah membayar semuanya. Dari situ aku mengerti kuasa di balik Salib Yesus dan melihat serta mengecap sendiri kuasa tersebut. Tak henti2nya aku bersyukur dan berterimakasih sama Tuhan Yesus atas apa yang Dia lakukan atas hidupku. Dia menganugerahkan A untuk TA ku yang totalnya 10 sks. Glory To Amazing God..
    Dia ga pernah ga memberikan yang terbaik buatku. Dia selalu pandang karya-Nya di kayu salib ketika akan memberkatiku. Dia ga pandang siapa aku, darimana latar belakangku, dll. Dia hanya pandang apa yang telah Dia lakukan bagiku. Kayu salib menjadi bukti sah atas kasih-Nya yang besar bagiku. Darah dan nyawa-Nya dengan rela Dia berikan bagiku, apalagi yang lainnya..Gampang Dia memberikan semuanya untuk orang2 yang mengasihi-Nya. Thanks Jesus, thanks so muchhhhh...:)
  2. TH: Teman hidup:)
  3. PH: Panggilan Hidup:)Dua huruf yang lainnya ini, besok2 aku sambung ya, aku mau pergi PA dulu dengan adik rohaniku... See You next ya!
    Semoga kesaksianku ini memberkati setiap pembaca...
    God bless u abundantly:)